RANTAU, sabanua.com – Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, secara resmi menutup Tapin Art Festival 2024 yang berlangsung meriah di Ruang Terbuka Publik Rantau Baru, Sabtu (10/8) malam.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara tahunan ini.
Syarifuddin mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme dan partisipasi luar biasa dari masyarakat Tapin dalam mendukung dan mengapresiasi kegiatan seni dan budaya.
“Tapin Art Festival 2024 bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga momen yang sarat dengan makna dan inspirasi,” ujarnya.
Beliau juga memberikan penghargaan khusus kepada para seniman dan pelaku seni yang telah berkontribusi, serta kepada panitia dan sponsor yang bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini.
“Semangat dan dedikasi kalian telah menghidupkan festival ini dengan keberagaman, inovasi, dan keindahan,” tambah Syarifuddin.
Syarifuddin menekankan pentingnya Tapin Art Festival sebagai wadah untuk merenung dan memaknai arti seni dalam kehidupan.
Ia berharap agar festival ini dapat terus berkembang dan menjadi lebih besar di masa mendatang, serta mengajak masyarakat untuk terus mendukung seni dan budaya lokal.
“Semoga semangat dan antusiasme dalam berkarya seni terus menyala dalam diri kita semua. Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil Alamin, Tapin Art Festival 2024 resmi saya tutup,” pungkas Syarifuddin di akhir sambutannya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Tapin Art Festival 2024, Imam Rinaldy, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, peserta, dan sponsor yang telah mendukung acara ini.
Malam penutupan ini menjadi puncak dari rangkaian acara Tapin Art Festival 2024 yang telah berlangsung selama seminggu penuh.
Pada tanggal 10 Agustus saja, tercatat sekitar 36.307 pengunjung memadati area festival, menjadikan total keseluruhan pengunjung sejak 3 hingga 10 Agustus mencapai ratusan ribu orang.
“Total pengunjung yang mencapai lebih dari 177 ribu orang menunjukkan betapa festival ini dicintai,” ujar Imam.
Imam berharap festival ini terus berkembang dan dikenal lebih luas, bukan hanya di Kalimantan tetapi juga sampai panca negara.
“Kami ingin Tapin Art Festival menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi masyarakat Tapin, tetapi juga dikenal secara nasional dan internasional,” tuturnya.
Dengan berakhirnya Tapin Art Festival 2024, kesan mendalam dan harapan besar tertinggal bagi perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Tapin.