RANTAU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tapin menggelar bimbingan teknis (bimtek) membahas tentang gugus tugas kabupaten layak anak, Rabu (3/4).
Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, didampingi Sekda Tapin Sufiansyah, turut hadir bersama anggota TP PKK Tapin, perwakilan Kejari Tapin, Kepala Bidang Perlindungan Hak Anak Dinas P3A Provinsi Kalsel, para kepala dinas, camat, forum anak, serta perusahaan.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menyambut baik Bimtek yang digelar. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mensinergikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan.
“Agar seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak, melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya dari semua unsur yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala DP3A Tapin, Marsidah, menjelaskan bahwa Bimtek bertujuan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan sinergitas serta kolaborasi dengan semua pihak menuju kabupaten layak anak.
“Kita ingin menyamakan persepsi dan menginventariskan data setiap SOPD apakah sesuai indikator penilaian atau tidak,” ungkapnya.
Marsidah berharap dengan adanya kegiatan ini semua pihak yang terlibat bisa memahami tugas dan fungsinya untuk mewujudkan kabupaten layak anak.
“Jadi ini juga komitmen bersama untuk mewujudkan kabupaten layak anak. Untuk pesertanya ada 100 orang,” pungkasnya.
Diketahui, dalam Bimtek ini menghadirkan dua narasumber: Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak Anak DPPPAKB Provinsi Kalsel, Andrian Anwary, dan Kepala Bappelitbang Tapin, Meidy Harris Prayoga.
Peserta Bimtek ini meliputi seluruh camat, kelurahan, dan SKPD terkait yang ada di Kabupaten Tapin. (lat)