Rantau, sabanua.com
– Banyaknya anggapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait jabatan fungsional di instansi pemerintah yang kurang menarik dibandingkan jabatan struktural.
Untuk itu, BKP-SDM Kabupaten Tapin gelar bimbingan teknis penilaian angka kredit berdasarkan Permenpan RB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, bertempat di Banjarmasin, Sabtu 24/06
Bimtek menghadirkan Pejabat Fungsional Keahlian Madya Analis SDM Aparatur (ASDMA) dari Kanreg.VIII BKN Banjarmasin, Nita Vibriyanti Situmorang, S.AP., M.Si.
Sedangkan Peserta bimtek terdiri dari tujuh orang Jabatan Fungsional ASDMA BKPSDM, satu orang Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, satu orang Jabatan Fungsional ASDMA Dinas Pertanian, dua orang pejabat pengelola kepangkatan, serta tigaq orang pejabat pengelola jabatan fungsional.
Plt BKP-SDM Tapin, Syafrudin mengatakan bahwa jabatan fungsional sebenarnya merupakan jabatan yang menarik karena jenjang kariernya bisa lebih cepat dari pada Staf/Pelaksana, dan lebih menarik lagi karena sekarang jabatan fungsional tidak lagi dihantui oleh sulitnya mengumpulkan angka kredit karena peraturan yang baru memungkinkan SKP bisa dikonversi menjadi angka kredit.
“Ternyata Jabatan Fungsional lebih menarik untuk diemban daripada jabatan lainnya yang ada di pemerintahan,” ungkapnya.
Diakui Staf Ahli Bupati ini, bahwa diri dengan adanya gambaran seperti ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kembali ke Kabupaten Tapin, sehingga para Jabatan Fungsional dapat paham mengenai aturan dan keuntungan dari Jabatan Fungsional.
“Saya sangat mendukung baik, semoga nt narsum kita nantinya bisa datang ke Kab. Tapin untuk memberikan pencerahan bagi para pejabat fungsional di Tapin untuk meningkatkan kinerjanya,” harapnya. (SB02)
