Rantau, sabanua.com – Sebanyak 25 peserta Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) gelar praktik lapangan di Tapin.
Praktik lapangan BPSDM ESDM ini tidak lain mengunjungi dua desa binaan kawasan sekitar tambang yang dinaungi PT Rantau Bhumi Energi (BRE), yakni Desa Budi Mulia dan Bitahan Baru.
Kasi Teknik Lingkungan Dinas ESDM Kalsel, Heru Yulianto, mengaku kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan jeli dalam melihat potensi dalam pengembangan masyarakat pada kawasan tambang.
“Selain pertambangan banyak hal di kembangkan pihak perusahaan kepada warga sekitarnya,” jelasnya.
Dipilihnya PT Bhumi Rantau Energi sebagai tempat praktik lapangan, karena dengan sejumlah prestasi dan maksimalnya pendampingan oleh PT BRE terhadap masyarakat sekitar tambang di Tapin.
“Jadi untuk usaha yang kita kunjungi di antaranya sentra pembuatan kain sasirangan, pengolahan keripik pisang dan Agrowisata di Desa Bitahan Baru,” terangnya.
Heru pun berharap dengan kunjungan ini bisa bermanfaat dalam membentuk kemandirian masyarakat pasca tambang, ketika kembali ke lingkungannya masing-masing.
Sementara, Mine Support Superintendent PT BRE, I Wayan Udiana mengatakan turut mengapresiasi adanya program ini, karena nantinya kita dapat saling bertukar informasi untuk kemajuan desa binaan.
“Karena mereka yang datang ke sini juga bisa sharing terkait pengalaman-pengalaman yang berharga, sehingga menambah masukan bagi masyarakat binaan kami,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan, kegiatan selama lima hari ini bisa terus berlanjut sehingga membantu banyak dalam program yang digalakkan dalam upaya pembinaan masyarakat sekitar tambang. (SB02)