Rantau, sabanua.com – Setelah melakukan pelarian kurang lebih lima hari, tahanan Satnarkoba yang kabur dari rutan Polres akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Tahanan atas nama Irfendi bin Syahrani menyerahkan diri kepada aparat kepolisian setelah lima hari tinggal di hutan. Dan posisi terakhir pelaku berada di hutan desa Kumpai Kecamatan Tapin Selatan.
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan pelaku diamankan dirumah orang tuanya yang berada di Kumpai Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
“Pelaku memang berniat menyerahkan diri awalnya namun merasa takut sehingga mendatangi rumah orang tuanya,” jelasnya.
Terungkapnya tersangka berada dirumah orang tuanya sendiri berawal dari informasi masyarakat yang menghubungi pihak kepolisian pada Hari Jumat 28/04/2023 sekitar pukul 17.00 wita. Yang mengatakan bahwa ada melihat pelaku dengan ciri – ciri yang disebutkan kepada polisi.
“Kemudian pihak kepolisian melakukan pendekatan kepada keluarga yang pada saat itu didampingi oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat desa setempat,” jelasnya.
Setelah dilakukan pendekatan, pihak keluarga kemudian menyerahkan pelaku kepada polisi sekitar pukul 21.27 wita. Dan kondisi pelaku sendiri sehat.
“Alhamdulilah setelah melakukan pencarian selama lima hari, 6 tahanan rutan Polres Tapin berhasil kita amankan semua,” terang Kapolres.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tapin, AKP Tatang Supriyadi mengatakan untuk kronologis pelaku Irfendi kerumah orang tuanya sendiri berawal pelaku melihat temannya telah ditangkap semuanya. Dirinya berencana ingin turut menyerahkan diri namun takut.
“Pada tanggal 27/04/2023 atau malam jumat kemarin sekitar pukul 20.00 wita, pelaku naik taksi menuju rumah orang tuanya dikecamatan Tapin Selatan,” jelasnya.
Untuk reward dari Kapolres Tapin sendiri saat ini telah diberikan kepada warga yang memberikan informasi kepada aparat kepolisian. Sedangkan untuk identitasnya dirahasiakan.(SB02)
