Rantau, sabanua.com – Penilaian kelayakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga Pendidik secara resmi dimulai secara serentak pada Hari Minggu, 27/11/22.
Penilaian pada hari pertama sendiri melibatkan Kepala Sekolah, dan Guru Senior, dan Hari kedua nantinya pengawas dilanjutkan dengan BKP-SDM, Kepala Dinas Pendidikan dan Bidang PTK Tapin.
Dikarenakan penilaian dilakukan secara online dan serentak sehingga server mengalami gangguan yang membuat penilaian P3K di Tapin tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal.
“Dari jam 8.30 hingga pukul 15.30 hanya menyelesaikan sekitar 30% saja, selebihnya tidak bisa. Baik itu dikarenakan tidak bisa login untuk menilai maupun terhenti pada saat melakukan penilaian,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati, Minggu 27/11/22. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Tapin.
Dijelaskan Irnawati, Di Kabupaten Tapin ada 101 Formasi untuk tenaga pendidik yang dilakukan penilaian secara observasi oleh Kepala sekolah dan Guru Senior ditempat formasinya tersedia.
“Penilaian secara Observasi ini baru pertama dilakukan untuk penerimaan tenaga pendidik P3K,” Ujarnya.
Diakuinya, Dengan adanya gangguan terkait observasi, pihak Dinas Pendidikan bersama dengan BKP-SDM Kabupaten Tapin meminta kepada para penilai agar dapat melanjutkan penilaian dilakukan di rumah masing – masing.
“Karena sudah semakin sore, kita meminta Kepala Sekolah dan Guru Senior melanjutkan penilaian dirumah masing – masing,” Ujarnya.
Irnawati berharap dengan pengalaman penilaian observasi pada hari ini (red-Minggu), semoga pihak pemerintah untuk kedepannya dapat menyiapkan server dengan sebaik mungkin sehingga penilaian kedepannya dapat berjalan dengan lancar.
“Semoga kedepannya penilaian dapat berjalan dengan lancar dengan berkaca dengan hari pertama. Sehingga penilaian nantinya dapat dilakukan secara bertahap,” Harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Rantau Kiwa Satu, Siti Jamidah mengatakan bahwa disekolahnya ada dua Guru Honorer yang mengikuti P3K. Dan pada saat penilaian hanya dapat menilai satu orang saja karena yang lainnya tidak bisa login.
“Karena gangguan Server saya dan guru senior di SDN Rantau Kiwa Satu hanya dapat menilai Satu Guru saja,” Ungkapnya.