Rantau, sabanua.com – Ratna Ellyani merasa bangga dan senang organisasi yang dirinya pimpin berhasil mendapatkan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.
Terlebih TP PKK Kabupaten Tapin menjadi satu – satu PKK di Kalimantan Selatan yang mendapatkan penghargaan dari BKKBN Pusat, atas kontribusi peningkatan kesertaan KB dalam kegiatan pelayanan KB kesehatan Reproduksi bersama mitra kerja pada peringatan hari kontrasepsi se-dunia tahun 2021 tadi.
“Alhamdulilah TP PKK Tapin berhasil mendapatkan penghargaan dari BKKBN Pusat atas upayanya mendukung program Keluarga Berencana,” Ujar Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani, Senin 21/03.
Ratna Ellyani sangat senang dan bangga dengan apa yang diraih, terlebih TP PKK Tapin jadi satu-satunya perwakilan di Kalsel yang meraih prestasi ini.
“Tentu senang, upaya kita yang turun melakukan pelayanan pada peringatan hari kontrasepsi, diganjar dengan penghargaan,” ucapnya.
Diakuinya selama ini ia bersama anggota PKK Tapin selalu turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat berkaitan dengan program KB.
“Penghargaan ini sebagai semangat kita untuk terus turun ke lapangan menyosialisasikan pentingnya program KB,” janjinya.
Dijelaskan Kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Hj Ahlul Janah, penggunaan kontrapsepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan di Kabupaten Tapin mencapai 70 persen. Dan angka ini melebih provinsi kalsel yang hanya 67 persen.
“Alhamdulilah masyarakat Kabupaten Tapin sadar menggunakan kontrapsepsi sehingga dapat menurunkan resiko melahirkan terlalu muda atau tua,” Jelasnya.
Menurut Ahlul Janah, tingginya penggunaan kontrasepsi juga dibarengi dengan tingginya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Kabupaten Tapin yakni sebesar 70 persen atau lebih tinggi dari rata – rata provinsi kalsel yakni 65 persen.
“Penggunaan Metode kontrasepsi jangka panjang di Kabupaten Tapin pada tahun 2021 mencapai 70 persen,” Bebernya. (SB03)