Rantau, Sabanua.com – Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani harapkan Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Melati, dapat terus melestarikan budaya dan adat masyarakat banjar khususnya pada saat memberikan riasan kepada pengantin.
Hal ini disampaikan Ratna Ellyani didampingi ketua GOW Tapin Hj Mustaidah saat menghadiri pertemuan rutin Harpi Melati Se Kalimantan Selatan, Kamis 10/03 bertempat di Pendopo Galuh Bastari.
Dijelaskannya Ratna Ellyani, Harpi Melati, merupakan organisasi yang memiliki peran penting khususnya memberikan tata rias kepada kaum wanita. Namun disaat sekarang Harpi memiliki peran lainnya yakni menjaga dan melestarikan budaya Kalimantan Selatan.
“Harpi diharapkan dapat melestarikan budaya asli Banjar, dan jangan sampai tergantikan budaya luar,” Bebernya.
Menurutnya masing masing daerah mempunyai ciri budaya adat istiadat dalam cara tata rias pengantin oleh sebab itu pertahankan ciri khas dalam merawat ataupun merias. Saat ini tata rias pengantin telah berkembang dan banyak mengalami perubahan.
“Akibatnya nilai-nilai budaya terdahulu yang identik dengan busana adat, mulai tergerus oleh perkembangan zaman,”Ucapnya.
Tidak hanya itu, Ratna Ellyani juga merasa optimis kepada Harpi menjadi organisasi yang dapat berkembang dibawah naungan Gabungan Organisasi Wanita, yang di Kabupaten Tapin sendiri dipimpin oleh Hj Mustaidah.
” Saya yakin kedepan Organisasi ini akan menjadi organisasi yang berkembang dan maju, sehingga dapat membuka peluang kerja bagi generasi muda serta tetap menjadikan budaya di rumah sendiri artinya tiap daerah ada ciri khas dan keunikan tersendiri di dunia tata rias,” Ungkapnya. (SB02)