Rantau, sabanua.com – Adanya kemungkinan kekosongan kepemimpinan selama kurang lebih 2-3 tahun di Kabupaten Tapin. Dikarenakan berakhirnya masa Jabatan Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor pada tahun 2023 ini.
Untuk itu Pemerintah Kab. Tapin menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026. Yang mana RPD ini disusun berdasarkan visi dan misi, analisis sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Kabupaten Tapin 2005-2025.
Kepala Bappelitbang Tapin Zainal Aqli menyampaikan di susunnya Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 dikarenakan Kepala Daerah yang akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 ini.
“Kosong jabatan nantinya sehingga dengan disusun RPD ini agar roda pemerintahan di Tapin dapat terus berjalan,” ungkapnya.
Penyusunan RPD Kabupaten Tapin 2024-2026 diharapkan tidak hanya mengimplementasikan RPJPD dalam rangka mewujudkan visi pembangunan daerah jangka panjang, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku pembangunan.
Sementara itu, Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerintah Daerah berupaya merumuskan berbagai kebijakan pembangunan yang valid dan relavan untuk perwujudan pembangunan Kabupaten Tapin 2024-2026. Salah satu pijakan dalam merumuskan kebijakan tersebut data dan informasi dalam menentukan arah dan langkah pembangunan.
“Untuk Pemerintah Kabupaten Tapin targetkan empat tujuan dan 11 sasaran untuk pembangunan 2024-2026,” jelasnya.
Untuk tujuan yang ditargetkan diantaranya, Meningkatkan pembangunan dan daya saing masyarakat, meningkatkan kualitas perekonomian yang maju, terintegrasi dan berkelanjutan, Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, dan Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Untuk mewujudkan empat tujuan ini, memerlukan dukungan oleh masing – masing perangkat daerah,” Ujarnya.
Arifin Arpan mengaku optimis apa yang kita targetkan dapat tercapai, karena selama ini dengan dukungan semua stakeholder semua visi misi Bupati Tapin dapat tercapai dengan baik. (SB02)
